SEJARAH BERDIRI

Seiring dengan berdiri dan berkembangnya Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien, banyak dorongan dan masukan dari masyarakat sekitar agar lembaga ini juga mendirikan TPQ. Hal ini disebabkan karena TPQ yang sudah ada lokasinya tergolong jauh dari rumah warga sekitar.

Menyikapi hal itu, KH. Munir Syafa’at (selaku pengasuh Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien) dan H. Zainal Arifin, berinisiatif untuk mendirikan suatu lembaga Taman Pendidikan Al-Quran yang bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien. Adapun rapat awal pendirian TPQ bertempat di kediaman KH. Munir Syafat pada Rapat perdan. Selain menghadirkan pengurus dari Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien, juga melibatkan tokoh masyarakat sekitar. Hal itu ditujukan agar Lembaga TPQ Hidayatul Mubtadi-ien tidak hanya dimiliki dan dikelola oleh Pondok Pesantren, tetapi juga oleh masyarakat sekitar.

Adapun metode pengajaran yang digunakan dalam TPQ Hidayatul Mubtadi-ien adalah Metode Yanbu’a. Pemilihan metode ini, berdasarkan hasil rapat yang disepakati oleh para hadirin dalam rapat perdana pembentukan TPQ. Adapun tujuan dari penggunaan metode Yanbu’a ini diharapkan dapat mempermudah sekaligus mempercepat cara belajar baca Al Qur’an para santri TPQ Hidayatul Mubtadi-ien.